fajar lalu begitu mengiang masih
meski ku lalui waktu mengejar kisah lirih
Sekian berlalu tanpa bayang sosokmu
meski hanya jawab itu yang ku rindu
sombong membuai dalam kosong
gelap laju dalam suasana lorong
menghampiri ruang sepi, kau tak terlihat lagi
adakah ini sampai diammu tak peduli
Subuh itu meneteslah air mata
dalam doa tuk hati yang kurasa
raut muka yang tak ku lupa
nuansa mimpi yang masih terpancar di wajah
kau bangun membukakan pintu rumah
November Kita ku rayakan Untukmu Fina
meski ku lalui waktu mengejar kisah lirih
Sekian berlalu tanpa bayang sosokmu
meski hanya jawab itu yang ku rindu
sombong membuai dalam kosong
gelap laju dalam suasana lorong
menghampiri ruang sepi, kau tak terlihat lagi
adakah ini sampai diammu tak peduli
Subuh itu meneteslah air mata
dalam doa tuk hati yang kurasa
raut muka yang tak ku lupa
nuansa mimpi yang masih terpancar di wajah
kau bangun membukakan pintu rumah
November Kita ku rayakan Untukmu Fina
Terima kasih telah membaca artikel tentang November Kita di blog Kau Puisi jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.